Jumat, 11 Januari 2013

PENINGKATAN PERAN PENDIDIK DALAM MENGUATKAN MUTU PENDIDIKAN

A. Kelembagaan, program, dan pengelolaan pendidikan Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik dapat berperan aktif dan positif dalam hidupnya sekarang dan yang akan dating. Pendidikan nasional Indonesia adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasar kepada pencapaian tujuan pembangunan nasional Indonesia. 1. Kelembagaan pendidikan Berdasarkan UU RI No.2 th. 1989 tenttang system pendidikan nasional, pendidikan dapat dilihat dari segi jalur pendidikan dan program sert pengeloloaan pendidikan. a. jalur pendidikan 1. jalur pendidikan sekolah pendidikan yang diselengarakan di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar 2. jalur pendidikan luar sekolah pendidikan yang bersifat kemasyarakatan yang diselengarakan diluar sekolah melalui kegiatan belajar mengajar yang tidak berjenjangdan tidak bersinambungan. b. jenjang pendidikan 1. jenjang pendidikan dasar pendidikn ini diselengarakna untuk memberikan bekal dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat berupa pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan dasar. 2. jenjang pendidikan menengah Pendidikan menengah dalam hubungan kebawah berfungsi sebagai lanjutan dan perluasan pendidikan dasar, dan dalam hubungan keatas mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan ataupun memesuki lapangan kerja. 3. jenjang pendidikan tinggi output pandidikan tinggi diharapkan dapt mengisi kebutuhan yang beraneka ragam dalam masyarakat. Dari segi peserta didik kenyataan menunjukan bahwa minat dan bakat mereka beraneka ragam. 2. Program dan Pengelolaan Pendidikan a. jenis pendidikan 1. Pendidikan Umum Pendidikan yang mengutamakan perluasan pengetahuan dan ketrampilan peserta didik dengan pengkhususan yang diwujudkan pada tingakt-tingkat akhir masa pendidikan. 2. Pendidikan Kejuruan Pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapa bekrja dibidang pekerjaaan tertentu. 3. Pendidikan Luar Biasa Pedidikan khusus yang diselengarakan untuk peserta didik yang menyandang kelainan fisik aau mental. 4. Pendidikan kedinasan Pendidikan khusus yang diselengarakan untuk meningaktkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi calon pegawai datau pegawai suatu departemen pemerintah atau lembaga pemerintah nondepartemen. 5. Pendidikan Keagamaan Pendidikan khusus yang dipersiapkan peserta didik untuk dapat melaksanakan peranan yang menuntuk penguasaan pengetahuan khusus tentang ajaran agama. b. Kurikulum Pendidikan Kurikulum mengandung 2 aspek yaitu: - Aspek kesatuan nasional, yang memuat unsure-unsur penyatuan bagsa - Aspek local, yangmemuat sifat-sifat kekhasan daerah, baik yang berupa unsure budaya, social, maupun lingkungan alam, yang menghidupkan sifat kebhinekaan dan merupakan keayaan nasional 1. Kurikulum Nasional Soedijarto merinci kurikulum atas lima tingkatan, yaitu: • Tujuan Institusional, yang mengambarkan berbagai kemampuan (pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap) yang harus dikuasai oleh peserta didik dari suatu satuan pendidikan. • Kerangka materi yang memberikan gabaran tentang bidang-bidang palajaran yang perlu dipelajari peserta didik untuk menguasai serangkaian kemampuan yang disebut struktur program kurikulum. • Garis besar materi dari suatu bdang pelajaran yang telah dipilih, biasa disebut GBPP atau silabi. • Panduan dan buku-buku pelajaran yang disusun untuk menunjang terjadinya proses pembelajaran (pedoman guru dan buku paket belajar) • Bentuk dan jenis kegiatan pembelajaran yang dialami oleh pserta didik, yaitu strategi belajar mengajar. Ciri-ciri kurikulum:  Diberlakukan sama pada setiap macam satuan endidikan di seluruh Indonesia  Ditetapkan oleh pemerintah (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau pimpinan lembaga pemerintahan nondepartemen berdasarkan pelimpahan wewenang dari mentewri Pendidikan dan Kebudayaan)  Tujuanya untuk mengglang kesatuan nasional dan pengendalian mutu pendidikan secara nasional. 2. Kurikulum Muatan Lokal. a. Latar belakang Kenyataan menunjukan bahwa setiap daerah di wilayah tanah air Indonesia memiliki cirri khas mengenai adapt istiadat, tata cara dan tata karma pergaulan, kesenian,bahasa, lisan maupun tulisan, kerajinan dan nilai-nilai kehidupanya masing-masing. Bahkan karena keanekaragamanya itu bukan saja mengenai kebudayaanya melainkan juga kondisi alam dan lingkungan sosialnya. b. Pengertian Muatan Lokal Muatan lokal adalah program pendidikan yang isi dan media panyampaianya dikaitkan denganlingkungan alam, lingkungan social dan lingkunangan budaya serta kebutuhan daerah. Yang dimaksud isi dalam penjelasan tersebut adalah materi pembelajaran yang dipilih dari lingkungan dan dijadikan program yang dipelajari oleh murid dibawah bimbingan guru. c. Tujuan Muatan Lokal Dari sudut kepentingan peserta didik muatan lokal dapat:  Meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap lingkunganya (lingkungan alam, lingkungan social, lingkungan budaya)  Mengakrabkan peserta didik dengan lingkunganya sehingga mereka tidak asig dengan lingkunganya  Menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari untuk memecahkan masalah yang ditemukan dilingkungan sekitarnya  Memenfaatkan sumber belajar yang kaya yang terdapat di lingkunganya  Mempermudah peserta didik menyerap materi pelajaran mereka. d. Cara pengaplikasian muatan lokal ke dalam kurikulum Pada dasarnya pengaplikasian muatan lokal ke dalam kurikulum itu ada 2 macam, yaitu:  Dilihat dari unit mauatan lokal (lingkungan muatan lokal besar atau kecil)  Dilihat dari proses pemaduan muatan lokal kedalam kurikulum (mulai dari kurikulumya ataukah dari muatan lokalnya) Dalam garis besarnya cara pengaplikasian dua hal tersebut masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk muatan lokal unit kecil lazimnya dimulai dari kurikulumnya, sedangkan untuk muatan lokal unit besar dimulai dari muatan lokalnya. e. Cara Pengajaran Setelah muatan lokal mendapat tempat dalam kurikulum maka langkah berikutnya adalah menjabarkan muatan lokal itu kedalam bentuk rancangan pangajaran. Pada kegiatan ini sudah harus dimanfaatkan wawasan tentang pendekatan yang digunakan stategi pembelajaran, metode/teknik, sarana dan seterusnya A.Faktor Penghambat dan Penunjang Pelaksanaan Muatan Lokal  Faktor penghambat 1. sifat dari pelajaran muatan lokal itu sendiri sebagian besar memberi tekanan pada pembinaan tingkah laku afektif dan psikomotor. 2. Dilihat dari segi ketenangan, pelaksanaan muatan lokal memerlukan pengorganisasian secara khusus karena melibatkan pihak-pihak lain kecuali sekolah. 3. Dilihat dari segi proses belaar mengajar, pelaksanaan muatan lokal menggunakan pendekatan keterampilan proses CBSA. 4. Sistem ujian akhir dan ijazah yang diselengarakan di sekolah umumnya masih menciptakan iklim pegajaran ang memberikan tekanan lebih pada mata pelajarn akademik. 5. Sarana penunjang tertentu bagi pelaksanaan muatan lokal secara optimal kebanyakan dimiliki oleh sekolah, dan mungkin juga tidak tersedia di masyarakat (misalnya untuk keperluan simulasi)  Faktor Penunjang 1. Adanya keinginan dari kebanyakan peserta didik untuk cepat memperoleh bekal kerja dan pekerjaan apapun yang membawa hasil. 2. Materi muatan lokal yang dapat dijadikan sasaran belajar cukup banyak tersedia baik macamnya maupun penyebaranya disemua daerah, sehingga penentuan daerah perintisan maupun tidak diseminasinya tidak sulit. 3. Ketenagaan yang bervariasi (lintas sektoral, narasumber) yang partisipasinya dapat menunjang dan dapat dilibatkan dalam penyelengaraan muatan lokal tidak sulit ditemukan disemua daerah/lokasi. 4. Adanya materi muatan lokal yang sudah tercantum sebagai meteri kurikulum dan sudah dilaksanakan secara rutin, hanya tingal pembenahan efektifitasnya yang perlu ditingkatkan (misalnya pembelajaran bahasa daerah) 5. media khususnya media komunikasi visual seperti TV, dan video tidak sulit dimanfaatkan guna penyebaran informasi berupa contoh-contoh meodel pelaksanaan muatan lokal yang erhasil, dengan demikian idetentang muatan lokal lebih cepat masyarakat. B. Upaya Pembangunan Pendidikan Nasional 1. Jenis Upaya Pembaruan Pendidikan a. Pembaruan Landasan Yuridis Suatu pembaruan pendidikan yang sangat mendasar ialah pembaruanyang tertuju pada landasan yuridisnya, karena pembaruan landasan yuridis berhubungan dengan hal-hal yang bersifat mendasar (fundamental) dan bersifat principal. Dikatakan demikian karena landasan yuridis itu mendasari semua kegiatan pelaksanaan pendidikan dan menenai hal-hal yang penting seperti komponen struktur pendidikan, kurikulum, pengelolaaan, pengwasan dan ketenagaan. b. Pembaruan Kurikulum Ada dua factor pengendali yang menentukan arah pembaruan kurikulum, yaitu yang sifatnya mempertahankan dan yang mengubah. Termasuk yang pertama ialah landasan filosofil, yaitu falsafah bangsa Indonesia yaitu Pancasila dan UUD 1945 dan landasan histories (mencakup unsure-unsur yang dari dahulu hingga sekarang menguasai hajat hidup orang banyak). Sedangkan factor pengendali yaitu yang bersifat mengubah ialah landasan social (berupa kekuatan-kekuatan social di masyarakat) dan landasan Psikologis (yaitu cara peserta di dalam belajar, mengenai hal ini banyak penemuan-penemuan baru yang menopangnya). Pembaruan kurikulim dapat diliat dari segi orientasinya, stratesiisi/program dan metodenya. Kurikulum saaat ini kita sedang menungu kehadirankurikulum 1994 yang tentunya mengandung peluang yang lebih besar dan lebih baik untuk mempersiapkan warga Negara sebagai sumber daya manusia bagi pembangunan dimasa depan. Peluang-peluang itu antaara lain: - Adanya perluasan kesempatan untuk mengikuti pendidikan rakyat banyak - Adanya peneneman dasar (basic education) yang lebih baik bagi seluruh warga Negara untuk terjun kelapangan kerja di masyarakat dan untuk lanjut belajar ke pendidika tinggi. - Adanya seleksi bertahap yang lebih terarah untuk memasuki pendidikan tinggi. - Pembaruan Pola Masa Studi Pembaruan pola masa studi termasuk pendidikan yang meliputi pembaruan jenjang dan jenis pendidikan serta lama waktu belajar pada suatu satuan pendidikan. Perubahan pola masa studi sebagai suatu pertanda adanya upaya pertanda pembaruan pendidikan berupa penambahan (perpnjangan masa studi) ataupun pengurangan (perpendekan masa studi). c. Pembaruan Tenaga Kependidikan Yang dimaksud tenaga kependidikan adalah tenaga yang bertugas menyelengarakan kegiatan mengajar, melatih, meneliti,mengembangkan, menyelengarakan kegiatan mengajar, melatih, meneliti, mengembangkan, mengelola, dan/ memberikan pelayanan teknis dalam bidang pendidikan (UU RI no.2 Bab VII Pasal 27 Ayat 1). Pembaruan terhadap komponene tenaga kependidikan dipandang sangat penting karena pembaruan pada komponen-komponan lain tanpa ditunjang oleh tenaga-tenaga pelaksana yang kompeten tidak ada artinya. 2. Dasar dan Aspek Legal Pembangunan Pendidikan Nasional Pancasila seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 945 merupakan kepribadian, tujuan dan pandangan hidup bangsa, oleh karena itu system pendidikan nasional yang memepunyi misi mencerdaskan anak bangsa. Selanjunya UUD 1945 dituangkan kedalam Tap MPR tentang GBHN khususnya bidang pendidiakan. Dalam TapMPR no. IV/MPR/ 1073 s.d TAP MPR RI No. II/MPR /1993 dengan jelas dikemukakan program umum pembaruan dan pembangunan pendidikan. Didalam semua ketetapan itu terlihat adanya kesimanbungan yang mencakup program utama pembangunan pendidikan, yaitu: a. Perluasan dan pemerataan kesempatan mengikuti pendidikan b. Peningkatan mutu pendidikan c. Peningkatan relevansi pendidikan d. Peningkatan efisiensi dan efektivitas pendidikan e. Pengembangan kebudayaan f. Pembinaan generasi muda. Program pokok pembangunan pendidikan yang dinyatakan dalam GBHN tersebut juga memberi pedoman begi upaya merealisasikan Pasal 31 dan Pasal 32 UUD 1945 yakni bahwa: - Tiap-tiap warga Negara mendapat pengajaran - Pemerintah mengusahakan dan menyelengarakan satu system pengajaran nasional. - Pemerintah memajukan kebudayaan.
Read More ->>

Kamis, 10 Januari 2013

KEWIRAUSAHAAN

KEWIRAUSAHAAN Intinya,Seorang wirausahawan adalah orang-orang yang memliki jiwa wirausaha dan Mengaplikasikan hakekat kewirausahaan dalam hidupnya. Keuntungan wirausaha a.Harga diri b.penghasilan c.ide dan motivasi d.Masa depan Kelemahan wirausaha a.Pendapatan tidak pasti b.Bekerja keras dan kerja panjang c.Kualitan hidup rendah,hemat d.Tanggung jawab rendah Jurusan awal memula usaha a.Berani memulia b.Berani menanggung resiko c.Memiliki rencana yang jelas d.Tidak takut rugi
Read More ->>

Rabu, 09 Januari 2013

Edit AutoRun sebagai penangkal Virus

Tips Melindungi Flash Disk Dari Virus Virus.. Makhluk menakutkan dari dunia digital yang kerjaannya merusak dan menghancurkan data. Emank repot kalo perangkat kita sudah terinfeksi oleh yang satu ini. Salah satu perangkat elektronik yang riskan terinfeksi virus adalah flash disk, terutama bagi yang flash disknya suka jajan (berganti-ganti pasangan), hehehe.. Nah untuk melindungi flash disk dari virus ada sedikit tutorial untuk membuat flash disk Sobat kebal terhadap virus.. Mau coba ?? Ayo langsung praktek : 1. Buatlah sebuah folder dalam flash disk Sobat, beri nama “autorun.inf” (tanpa tanda kutip). 2. Di dalam folder yang baru saja Sobat buat tadi, buatlah sebuah dokumen notepad. Untuk membuatnya klik kanan, pilih NEW, TEXT DOCUMENT, dan berikan sembarang nama (apa saja) untuk file yang Sobat buat tadi. Nama ini nantinya akan kita ganti dengan beberapa karakter khusus. 3. Setelah itu, buka program CHARACTER MAP yang ada di START, ALL PROGRAMS, ACCESORIES, SYSTEM TOOLS, dan CHARACTER MAP. 4. Setelah CHARACTER MAP terbuka, pilih font yang embel2nya Unicode, seperti Arial Unicode atau Lucida Sans Unicode. Scroll kebawah sampai Sobat melihat huruf2 Jepang, Korea, Cina, ato karakter2 yang aneh. 5. Pilih 4 atau 5 karakter yang Sobat inginkan, trus klik copy. 6. Ubah nama ato rename file teks yang telah Sobat buat pada langkah ke-2 diatas. Klik kanan pada file tersebut, pilih rename, selanjutnya tekan [CTRL] + [V]. Jangan kaget bila nantinya Sobat akan melihat karakter berbentuk tanda kotak2 saja. Ga papa kok, itu normal kok. 7. Selesaiii… Mungkin Sobat mau tanya, koq bisa cara sesederhana itu, dan dlash disk kita kebal virus?? Begini, Windows ga akan terima kalo ada 2 file yang mempunyai nama yang sama. Nah, karena di flash disk kita uda ada nama autorun.inf, file lain ga boleh lagi pake itu nama. Istilahnya sudah di hak patenkan, jadi, ga bisa di pake oleh yang lain.. Dengan begitu virus udah ga bisa pake nama autorun.inf lagi Lho, kalo ga bisa dipake, kan virus bisa menghapus sendiri file itu ? Trus buat lagi deh autorun.inf yang sesuai sama maunya itu virus ?? Nah, itulah gunanya file teks yang kita buat pake nama aneh tadi. Nama2 aneh itu dianggap virus sebagai karakternya Windows, padahal itu kan karakter unicode. Dan virus sendiri rata2 belum mendukung karakter unicode itu. Sampe botak jiga itu virus ga akan bisa menghapusnya.. sumber : http://nuepoel.wordpress.com/tag/tips-melindungi-flash-disk-dari-virus/
Read More ->>

Portable Program VS Installer Program

Kita mungkin sudah terlalu sering melalukan proses instalasi software/aplikasi pada sebuah PC atau laptop. Tapi semakin sering kita melakukannya, apakah tidak jenuh dan capek? Bayangkan saja ketika windows kita mengalami crash/error, yang mau tidak mau kita harus menginstal ulangnya. Berapa banyak aplikasi yang kita butuhkan? dan berapa banyak pula waktu yang kita perlukan? Lalu bayangkan juga jika kita menginstalnya satu-persatu, dan proses instalasi yang kadang begitu 'menyiksa' perasaan? Dan belum lagi ketika proses instalasi tiba-tiba gagal di tengah jalan? STRESS? Ya pastilah... Tapi semua itu bisa teratasi jika kita menggunakan software portable. Sehingga software portable bisa dijadikan sebagai alternatif pilihan bagi yang nggak mau pusing-pusing dengan proses instalasi yang seringkali bertele-tele, bahkan kadang juga membingungkan kita sendiri. Perbedaan Antara Software Portable dan Installer Installer artinya penempatan. Jadi maksudnya adalah menempatkan atau memposisikan software yang dimaksud pada sistem windows. Pada umumnya, setiap software yang terinstal selalu melakukan pendaftaran pada REGEDIT (Registry Editor). Adapun hal yang tercatat dalam regedit tersebut adalah berbagai informasi tentang pengaturan/perubahan setelan pada software terkait. Makin banyak software yang diinstal, maka makin banyak pula yang tercatat pada regedit. Dan secara otomatis hal ini akan memakan ruang pada memori Hardisk maupun RAM. Sehingga dalam jangka waktu tertentu, memori akan penuh dan kinerja PC akan semakin melambat. Berbeda dengan installer, software portable jauh lebih praktis tanpa melalui proses instal terlebih dahulu. Sehingga kita bisa langsung menggunakan software tersebut dengan SEKALI KLIK! (atau double click) dari perangkat portable lain, seperti: FlashDisk. Dengan kata lain, software portable bekerja pada lingkungannya sendiri tanpa melibatkan sistem pada windows dan tanpa melakukan proses pendaftaran pada registry. Ciri dari Software Portable Ada beberapa ciri yang membedakan antara software installer dengan software portable. Diantaranya adalah sebagai berikut: Tidak memerlukan instalasi pada windows. Sehingga kita bisa langsung menggunakannya dengan mudah dari driver lain pada saat itu juga dengan sekali klik (atau double click). Tidak menuliskan registry baru atau merubah setingan pada sistem. Kalaupun membuat konfigurasi, biasanya akan disimpan pada direktorinya sendiri dan bukan pada sistem windows. Tidak meninggalkan jejak pada log windows. Setiap aktifitas dari aplikasi yang dijalankan biasanya selalu terekam dalam sistem. Sehingga hal ini bisa dimanfaatkan oleh orang lain untuk disalahgunakan. Kelebihan Software Portable Adapun beberapa kelebihan dari software portable adalah: Gratis. Dalam hal ini biasanya pihak pengembang software tersebut membuat 2 versi, yaitu berbayar dan free. Karena pada umumya software portable adalah bersifat open source (free) dan ditujukan untuk pemakaian umum, sehingga tidak dipungut biaya alias gratis menggunakannya. Praktis dan Fleksibel. Kita bisa dengan mudah menyalin atau menyimpan software tersebut ke driver manapun, baik internal maupun eksternal. Meskipun windows telah berulang kali diganti, namun aplikasi akan tetap tersimpan dengan aman. Ukuran Lebih Kecil. Dibandingkan dengan versi installer, software portable biasanya memiliki ukuran file yang lebih kecil. Hal ini karena menyesuaikan dengan mobilitas software tersebut. Dengan begitu bisa lebih menghemat tempat. Sistem Tetap Bersih. Aplikasi yang kita install di Windows akan mendaftarkan dirinya ke sistem registry, yaitu sebuah database yang berisi informasi versi, konfigurasi file, alokasi memori aplikasi, dll. Seiring waktu dengan bertambahnya aplikasi serta proses uninstall yang tidak bersih, mejadikan sistem registry penuh dengan sampah yang bisa menyebabkan kerusakan sistem. Sementara software portable tidak mencatatkan registry pada sistem, dengan begitu sistem lebih bersih. Relatif Lebih Aman. Pertimbangkan ilustrasi berikut: Kita sedang memakai komputer publik, baik di warnet, kampus atau kantor. Kita lalu membuka browser yang sudah terinstall di komputer tersebut. Kemudian melakukan aktifitas blogging, surfing, cek email dan lainnya. Lalu setelah selesai, browser pun ditutup dan kita pulang. Sekilas tidak ada hal penting dari rutinitas tersebut. Tapi bentar dulu teman, semua aktifitas kita sudah tercatat dalam log komputer tadi. Apalagi kalau kita lupa logout dari email atau jejaring sosial kita, bisa jadi akan disalahgunakan oleh orang lain. Software Portable tidak meninggalkan jejak berarti pada komputer kita. Karena itu, selalu simpan Browser Portable dan IM Portable di Portable Drive kita. Apabila ingin memakai komputer publik, gunakan aplikasi yang kita bawa sendiri. Dengan begitu akan meminimalkan vulnerabilitas kita dalam aktifitas berinternet. Kelemahan Software Portable Tak fair rasanya jika menyebutkan kelebihannya saja tanpa menyebutkan kelemahannya. Waktu Loading Awal Agak Lama. Karena software ini bekerja di lingkungannya sendiri, maka membutuhkan waktu agak lama untuk memproses semua konfigurasi hingga selesai. Pada software yang memiliki ukuran kecil, mungkin tidak begitu merasakan dampak tersebut sehingga seolah berjalan secara normal. Rilis Versi Terbaru Agak Lambat. Software portable adalah software reguler yang dibuat lebih ringkas. Jadi proses pembuatannya menunggu software regulernya dirilis lebih dulu. Sehingga seringkali versi terbaru dari software reguler sudah beredar, namun versi portablenya belum ada. Beberapa Fitur Dipangkas. Ada harga yang harus dibayar untuk sebuah portabilitas dan fleksibilitas. Software Portable didesain untuk lebih kecil dan ringkas daripada aplikasi reguler. Karena itu beberapa fitur dipangkas agar ukurannya menyusut. Banyak versi bajakan. Karena rilis versi portable biasanya agak lambat, maka seringkali versi reguler dijadikan korban pembajakan demi mendapatkan sebuah aplikasi yang portable. Sumber : http://pctrik-iguana.blogspot.com/2012/06/software-portable-vs-installer.html
Read More ->>

5 Cara sederhana mengingat sesuatu

Setiap kita punya masalah dalam mengingat ada dua hal yang perlu diperhatikan, pertama apakah hal tersebut belum pernah terekam dalam ingatan kita atau hal tersebut sudah pernah terekam namun kita tidak bisa mengumpulkannya kembali dalam pikiran kita menjadi sebuah ingatan. Karena kita bisa saja sudah merekam sesuatu kedalam pikiran kita namun tidak bisa mengumpulkan kembali menjadi sebuah ingatan. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, tetapi faktor utamanya adalah cara mengingatnya dan stress. Ada lima cara yang bisa kita gunakan untuk mengingat sesuatu, empat diantaranya untuk melatih cara merekam memori dan satu sisanya melatih untuk mengingatnya, yaitu: 1. Memecahnya Mungkin ini adalah cara lama dalam mengingat sesuatu. Jadi dalam metode ini kita akan memecah apa yang kita ingat kedalam bagian yang lebih kecil agar mudah dalam ‘merekamnya’. Metode ini baik digunakan untuk mengingat data dalam bentuk angka, seperti nomor telepon, nomor KTP, atau lainnya. Contoh: a. Urutan nomor telepon 0229155783 akan lebih mudah direkam jika kita mengelompokannya menjadi 022,915,57,83 atau 022,91,55,783. b. Kata seperti Matematika bisa dipecah menjadi Ma+Tema+Tika, Together bisa dipecah menjadi To+get+her. c. List apel, mentimun, kertas, tinta, sawi, pisang, anggur, buncis, stapler, jeruk. Dapat lebih mudah diingat dengan cara di urutkan dan dipecahkan seperti ini: Apel, pisang, anggur, jeruk, sawi, mentimun, buncis, kertas, tinta, stapler. à 4 buah, 3 sayur, 3 peralatan kantor Para peneliti dalam psikologi menemukan bahwa kapasitas daya ingatan pendek manusia atau Short Term Memory (STM) untuk manusia adalah 7±2 artinya pada kisaran 5-9 saja yang dapat diingat. Jadi harus diingat hal tersebut pada saat kita akan memecah sesuatu untuk direkam. 2. Menyanyikan Cara ini adalah yang paling popular dan sudah lama dipakai, yaitu dengan cara menyanyikan apa yang akan kita ingat. Tidak terikat dengan jenis musik apa dan bagaimana memecahnya, pastinya jadi menyenangkan. Kalau kita lihat di film-film kolosal china, kita sering melihat cara ini dipergunakan dalam membaca sesuatu. Cara ini selain efektif juga membuat kita semakin kreatif, karena kita terlatih untuk membuat sesuatu kedalam nyanyian. 3. Mediasi/Menjembatani Dalam metode ini, sesuatu untuk menjembatani ditambahkan kepada apa yang akan kita rekam kedalam pikiran. Metode ini baik digunakan untuk menghubungkan beberapa kata atau materi yang bisa disederhanakan kedalam beberapa kata yang berhubungan. **saya bingung contohnya dalam bahasa Indonesia, ada yang bisa kasih contoh? silahkan baca artikel aslinya** 4. “Pembacaan” sebelum tidur Pada teknik ini, kita berusaha mengingat apa yang sudah kita rekam sesaat sebelum tidur. Pemikiran yang kita lakukan sebelum tidur akan menyusun informasi dengan cara yang sistematik dan efektif pada saat kita tidur. Psikolog hampir selalu menemukan, jika seseorang memikirkan masalahnya sesaat sebelum tidur, seringkali ada solusi yang baik dikeesokan harinya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Buat suasana hati dan pikiran kita sesantai mungkin b. Tuliskan kedalam kertas, hal-hal yang perlu diingat diatas selembar kertas. c. Bacakan itu dengan keras (jika mungkin) satu atau dua kali dan coba mengingatnya dua atau tiga kali (apa yang sebelumnya kita baca). d. Lalu pergilah tidur tanpa mencemaskan sesuatu atau memikirkan sesuatu. Maka kamu akan mengingat hal itu lebih baik dan dapat dengan mudah untuk diingat kembali saat membutuhkannya. 5. Mencoba dengan cara “tidak mencoba” Setiap dari kita mengaplikasikan metode-metode ini, baik sadar atau tidak sadar dalam kehidupan sehari-hari. Kadang saat kita mencoba untuk mengingat kembali apa yang pernah kita ingat atau rekam kedalam pikiran kita, tapi tidak bisa. Lalu kita memaksa pikiran kita untuk mengingatnya berulang-ulang, tetapi tidak bisa juga. Untuk mengatasi situasi seperti ini, abaikan saja dengan melakukan aktifitas lain. Pada saat yang tepat, tiba-tiba apa yang tadi kita coba ingat muncul ke permukaan. Mengapa begitu? Karena informasi yang kita cari terhalang untuk keluar, dan pada saat kita berhenti mencoba mengingatnya, otak kita tetap mencarinya dan jika informasi tersebut ditemukan, otak menunggu penghalang tersebut hilang untuk memberitahukannya kepada kita. Itulah saat dimana stress menghalangi proses pemanggilan informasi (mengingat) kita. Karena itu, penting sekali setiap kita untuk bisa mengatur atau memanage stress. Karena hal itulah yang kerap kali menghalangi kita untuk mengingat, atau mendapatkan informasi dari apa yang sudah kita rekam. Saran saya jika ingin menghindari stress adalah, bukan dengan relaksasi ke panti pijat atau clubbing, lebih baik kita memiliki hubungan yang baik dengan Sang Pencipta, serta olah raga yang cukup untuk tetap memiliki tubuh yang sehat. Atau ada ga cara lain untuk mengingat?? Sumber : http://firman09.wordpress.com/2009/04/07/5-cara-mudah-menghafal/
Read More ->>

Cara Mempercepat Kinerja atau Proses pada Windows

Ada beberapa cara untuk mempercepat kinerja komputer yang menggunakan windows XP, Agar perfomance PC bisa lebih maksimal anda dapat mencoba tips dan trik berikut ini : Sebelum anda memulai tweaking (hm..utak-atik) sebaiknya anda backup dulu registry dengan memilih menu start>run>lalu ketikkan regedit setelah antar muka registrynya muncul pilih menu file >export dan beri nama ffile dengan nama backup.reg dan klik OK Agar lebih aman lagi jika terjadi kesalahan maka disarankan untuk memback-up semua data-data yang penting Klik Start, Run, ketik CMD – Pada prompt ketikkan : CONVERT C: /FS:NTFS lalu tekan tombol ENTER lalu tunggulah untuk sementara waktu hingga proses back-up selesaipilih menu start>Run dan ketikkan msconfig dan pada tab service uncheck service window yang tidak diperlukan Non aktifkan / disable Service Windows yg tidak butuhkan * Alerter * Clipbook * Computer Browser * Distributed Link Tracking Client * Fast User Switching * Help and Support * Human Interface Access Devices * Indexing Service * IPSEC Services * Messenger * Netmeeting Remote Desktop Sharing * Portable Media Serial Number * Remote Desktop Help Session Manager * Remote Procedure Call Locator * Remote Registry * Remote Registry Service * Secondary Logon * Routing & Remote Access * Server * Telnet * TCP/IP NetBIOS Helper * Upload Manager * Universal Plug and Play Device Host * Wireless Zero Configuration -(Jangan didisable jika anda mengunakan Wireless) * Workstation Tips Mempercepat Booting Windows XP Windows XP memilik kemampuan menjalankan defrag saat proses booting. pada dasrnya Boot Defrag melakukan proses menata file-ile yg berhubungan dengan file-file dibutuhkan saat booting booting dengan mengindeks file secara berurutan. Secara default fitur defrag ini telah pada OS Windows, tapi tapi anda bisa memastikan jika fitur defrag ini telah aktif di komputer anda dengan cara dibawah ini Start Menu>Run Ketik regedit Pilih HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftDfrgBootOptimizeFunction Cari Enable dibagian kanan regedit Klik Modify dan Pilih Y to enable Klik kanan > pilih modify dan ubah value menjadi angka 1000 lalu klik OK Trik Mempercepat Loading Windows Menu Untuk mempercepat proses saat loading windows berlangsung ikuti langkah-langkah dibawah ini : Start Menu>Run Ketik Regedit> lalu tekan enter Masuk ke HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop Pilih MenuShowDelay Klik kanan dan pilih “Modify’ ganti value dengan angka 100 Cara memaksimalkan Shutdown Windows XP Start Menu>Run Ketik Regedit> lalu tekan entermn Masuk ke HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop Pilih WaitToKillAppTimeout Klik kanan dan pilih modify dan ubah value menjadi angka 1000 lalu klik OK Pilih HungAppTimeout lalu klik kanan > pilih modify dan ubah value menjadi 1000 lalu klik OK Masuk ke HKEY_USERS.DEFAULTControl PanelDesktop’ Pilih WaitToKillAppTimeout Klik kanan > pilih modify dan ubah value menjadi 1000 lalu klik OK Masuk keHKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetControl Pilih WaitToKillServiceTimeout Klik kanan > pilih modify dan ubah value menjadi 1000 lalu klik OK semoga bermanfaat bagi nusa bangsa agama dan semuanya ya..! Sumber : http://www.metris-community.com/cara-mempercepat-windows-xp/
Read More ->>

Gugup? baca deh, biar ilang gugupnya..!

Sebagaimana sering disebutkan bahwa ketakutan seseorang ketika menjadi pusat perhatian, maka cara yang sangat efektif adalah dengan melihat wilayah diantara kedua matanya. Namun, selain itu slide presentasi sangat membantu sekali mengalihkan perhatian audiens agar tidak terlalu terfokus kepada Anda. Hal ini akan memberikan ruang kepada Anda untuk memandang wajah audiens. Sehingga, slide presentasi memang sangat penting untuk dipersiapkan. Cobalah membuatnya secara menarik, dan lakukan latihan dengan slide tersebut baik animasi, tulisan, gambar dan lain-lain. 1. One for all Ramainya audiens sangat mungkin merupakan salahsatu faktor yang membuat Anda merasa gugup. Maka trik dengan bicara dengan beberapa audience, akan banyak membantu. Pilihlah satu audience diantara audience yang lain. Pilih yang berwajah paling menyenangkan (cantik, atau menawan) dan dedikasikan presentasi Anda untuk orang tersebut. Anggap saja yang lain tidak sedang memperhatikan Anda. Lalu setelah beberapa waktu silahkan pilih satu audience lain yang tak kalah friendly. Cara ini memang agak aneh dan bukan untuk dilakukan sepanjang waktu. Namun, yakinkan diri bahwa Anda sedang berlatih. 2. Hadir untuk Memberi Hal yang merusak sebenarnya adalah menganggap seluruh audiens Anda memikirkan diri Anda. Kondisi demikian membuat Anda egois dan memikirkan diri sendiri. Alangkah baiknya, Anda tak perlu terlalu mengkhawatirkan diri Anda sendiri dan apa yang dipikirkan orang lain terhadap diri Anda. Perlu Anda ketahui, bahwa audience bahwa yang Anda lakukan kepada audience adalah untuk member, dan bukan menerima (pujian, sanjungan, dst). Hal ini sebaiknya memberikan kesempatan bagi Anda untuk berfokus memberi, dan tak perlu memikirkan hal buruk-buruk yang mungkin terjadi. Beberapa tips diatas akan sangat membantu latihan Anda menjadi public speaker yang tangguh namun tetap memiliki sense terhadap audience. Perlunya membangun perasaan “i’ve got nothing to loose”, dan memaksimalkan persiapan Anda untuk memberikan hasil maksimal pada presentasi Anda. Sumber : http://www.ww.web.id/2012/04/tips-efektif-mengatasi-gugup-saat.html
Read More ->>

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.